1. Murai Batu Medan
|
Murai Batu Medan |
Burung ini banyak ditemukan di daerah
Bukit Lawang, Bohorok, kaki Gunung Leuser wilayah Sumatra Utara atau di
medan, makanya penamaan murai ini di tambahkan dengan daerah asalnya.
Murai Medan adalah burung kicau yang kicaunya termasuk paling baik di
antara jenis murai batu
lainnya. Mempunyai badan yang besar dengan ukuran panjang kurang lebih
diantara 27-30 cm. Murai Batu medan ini hingga saat ini masih menjadi
primadona dan terus dicari penggemar Murai batu walau sudah mulai langka
karena banyak diburu para penghobi. Tak jarang pedagang yang nakal
mengatakan murai yang mereka jual adalah ” Murai-Medan”, Agar
dagangannya cepat laku, jadi untuk para pembeli berhati-hati yah.
Ciri-ciri murai medan adalah :
- Mempunyai ekor tipis-lentur melengkung kebawah, sekitar 27- 30 cm.
- Variasi lagu kicauan indah & banyak.
- Daya tempur dahsyat-ngotot-mental baja dengan volume dan variasi suara diatas rata-rata.
2. Murai Batu Nias
|
Murai Batu Nias |
Dinamakan murai batu nias karena burung
ini sering terlihat di Kepulauan Nias, Sabang. Ciri yang khas dari murai
nias in adalah warna ekornya yang berwarna hitam semua tidak ada bulu
putih seperti burung murai lainnya. Murai Nias mempunyai volume yang
keras. Mental tarung bagus dan juga variasi suara yang banyak, Namun
jika di tarungkan dengan murai lainnya (ekor hitam-putih) sering kali
kalah mentalnya.
Ukuran badan tidak terlalu besar.
Panjang ekor sekitar 19 – 23 cm. Ekornya ada tipis dan tebal. Variasi
suara yang banyak seperti urai lainnya. Mental Bagus.
|
Murai Batu Aceh |
5. Murai Batu Lampung
|
Murai Batu Lampung |
Burung ini mempunyai ekor cukup pendek
sekitar 12 – 18 cm dan biasanya keras dan kaku. Mempunyai daya tempur
yang cukup bagus. Mentalnya bisa sangat bagus jika perawatannya benar.
Variasi suara dasar cenderung ngeban atau mengulang suara yang
sama berkali-kali, perlu pemasteran yang baik untuk menutupi
kelemahannya. Kelebihan yang menonjol diantara urai lainnya yaitu
staminanya saat bertanding, murai lampung cenderung mempunyai stamina
yang baik ( tidak mudah lelah) dalam melantunkan lagu-lagu ngerol,
tonjolan (besetan) dalam waktu lama. Gaya saat bertarung kurang, tidak
seperti murai ekor panjang yang mempunyai gaya-gaya tertentu saat
berkicau.
|
Murai Batu Borneo ( Kalimantan) |
Murai Borneo memiliki panjang ekor sekitar 8 – 13 cm. Ciri khasnya yaitu
pada saat bertarung dengan murai lain dadanya akan
membusung/menggelembung seperti menunjukan ‘kejantanannya’ dan akan
terlihat gagah. Mempunyai sifat yang lebih agresif atau galak dan
terkesan ngotot. Kicauannya cenderung “ngeban” ( mengulang kicauan yang
sama ) dan suaranya agak “mendem” (kurang kristal atau tidak nyaring).
Di lapangan kontes, murai borneo dipisah dan mempunyai kelas tersendiri.
MINAT Hub:082340201555 Pin BBM:2b499a23